What do you think about "Memanusiakan Manusia" ??
Pertama kali baca kata itu cukup membuat bingung o.o kata-kata ini muncul dalam salah satu soal UTS ISBD. Maklum sih yaa kan ISBD membahas tentang Ilmu Sosial Budaya Dasar. Perlu waktu cukup lama untuk mencerna dan memahami kata tersebut.
Jawaban sewaktu UTS sih karena ada Akal, Cipta, Rasa, dan Karya. Agar manusia bisa berlaku seperti manusia sewajarnya setidaknya mereka harus memiliki akal yang baik dan mempunyai rasa kemanusiaan sebagai manusia. Karena diantara Makhluk ciptaan Allah hanya Manusia yang tercipta dengan memiliki Akal dan Budi Pekerti Menurutmu apakah manusia sekarang sudah berperilaku seperti manusia?
Memang sudah banyak manusia sekarang yang mempunyai jabatan dan juga mengenyam pendidikan yang tinggi. tapi apakah sikapnya juga berubah dan sesuai dengan jabatan atau pendidikan yang orang tsb miliki? I think no, karena gini sudah marak di acara berita di tv tentang kasus-kasus yang melibatkan artis, dan parahnya para pejabat di negeri kita ini yang terlibat kasus korupsi. Mereka yang menjadi pejabat tentunya bukan orang biasa bukan? pastinya mereka sudah pernah menapaki pendidikan yg lebih tinggi. Namun mereka tidak memikirkan apa yang menjadi tanggung jawabnya, mereka hanya sibuk memperkaya dirinya sendiri dan memikirkan bagaimana agar hartanya terus bertambah.
Indonesia juga bukanlah negara yang miskin. andai kata para petinggi negeri ini mau untuk lebih mengolah sumber daya yang Indonesia miliki, tentulah kita akan menjadi negara yang maju dan menurut pendapat dari beberapa orang memang Indonesia sangat tidak diinginkan negara lain untuk maju, karena ditakutkan jika Indonesia maju Indonesia bisa menjadi negara yang menakutkan dunia.
Back to the topic. Memanusiakan manusia? akhir-akhir ini suka banget sama kata ini. Sekarang sering terpikir tentang kasus-kasus yang terjadi akhir-akhir ini. Yang paling hangat diperbincangkan yaitu seseorang yang membunuh mantan kekasihnya. kurang gila apa coba itu?? sepertinya jiwa kemanusiaannya sudah hilang. dan juga banyak perilaku manusia sekarang yang berperilaku tidak seperti manusia malah perilaku manusia sekarang mendekati perilaku binatang atau mungkin ada juga yang kelakukannya lebih keji dari seekor hewan. Malah terlihat binatang saja yang tidak mempunyai akal bisa berperilaku dengan baik, ya misalnya saja kan ada istilah, "Induk singa tidak akan memakan anaknya sendiri".
Apakah harus ada pelajaran tentang psikologi?? apakah sudah begitu parahnya perilaku manusia di akhir-akhir ini? apakah ini sudah mendekati akhir zaman? x.x Wallohu siapa yang tahu :') Yang jelas kita hanya bisa berharap agar manusia sekarang bisa lebih sadar dan bisa berperilaku selayaknya bagaimana hakikat manusia yang tentunya manusia sebagai khalifah di bumi yang seharusnya menjaga kelangsungan kehidupan dunia ini.
Ada salah satu kutipan yang sangat saya sukai dalam salah satu cerpen. Berikut adalah isi dari kutipan cerpen tersebut:
"Kau tahu, ketika manusia yang ada di sekitar kita tak lagi punya rasa
sebagai manusia. Ketika manusia tak lagi memiliki nurani dan akal
sebagai manusia. Ketika cinta, kasih sayang, dan pengertian telah lenyap
dari perasaan manusia, maka salahkah aku kalau lebih baik berbicara,
menulis, dan menuangkan segala benak perasaanku pada angin,"
Aku masih belum mengerti. Aku benar-benar mencerna dan berusaha memahami kata-katanya.
"Siapa manusia yang kau maksud?"
"Mereka, orang-orang yang berpura-pura menjadi manusia padahal
sebenarnya adalah binatang. Berpura-pura menjadi manusia seperti ayah
yang baik namun dengan beringas memakan daging-daging murahan di jalan.
Berpura-pura menjadi manusia seperti istri yang manis namun dengan liar
dan rela menjadi mangsa serigala-serigala yang lapar."
Kutipan Cerpen "Surat Angin" karya Restu Ashari Putra dari Majalah Horison. Baca selengkapnya di http://horisononline.or.id/cerpen/surat-angin :)
Mungkin ini hanya sedikit unek-unek atau apalah itu mungkin saja cerita biasa. Yang jelas itu yang ingin diungkapkan. Sekian dan Terima Kasih :)
Hai restu, senang ada yang mengulas cerpen saya, gak sengaja nemuin ini di belantara blog yang demikian ramai. trims ya..
BalasHapusRestu A. Putra
:)