Rabu, 08 Februari 2012

Buka Bersama Mortaa :)

Setiap akan mengadakan acara kelas, kelas aku itu ujung-ujungnya pasti suka gantung. tapi untuk acara yang dilaksanakan pada 15 Agustus 2011 itu bisa berjalan dengan lancar. do you know the reason? ternyata kalo kita mau bikin acara itu jangan pake direncanain kali ya harus mendadak kaya acara 15 Agustus itu..
Diawali dengan niatan anak-anak kelas yang ingin ngadain acara buka puasa bersama, karena kan waktu kls X ngga ngadain dan kalo ntar kls XII takut ngga bisa juga karena kan kita lagi Prakerin. hari itu dikiranya bercanda mau buka bersama teh. eeh ternyata beneran jadi jam 17.00 kumpul di Taman Rafflesia (Alun-alun Ciamis). ada yang galau sih awalnya Putri Mutiara, Reza Noviani pada galau takut ngga ada yg jemput. ceritanya udah sore and as we know, jam orang Indonesia itu jam karet, janjian jam 17.00 udah harus kumpul dan nyatanya jam 17.00 baru pada datang.. pas tiba disana baru ada 4 orang -_-
sambil nunggu adzzan magrib kita keliling-keliling alun-alun ciamis sambil foto-foto, dan ketika lagi foto-foto ngga nyadar ada aa-aa gajee di belakang tempat yg kita lagi take foto. berhubung adzan magrib sebentar lagi jadi kita balik lagi ke tempat awal kita ngumpul.. and nyari tempat buat buka puasa bareng, nih suasana pas anak-anak lagi mau buka puasa.. :D
nah setelah adzan terdengar kita baca do'a bersama lalu makan dehhh..
dan setelah itu kita solat bersama di Mesjid Agung Ciamis. setelah solat kumpul kembali di tempat semula, beres-beres lalu kita JJM,, (seudah itu sih kita mencar).
And setelah yang lain pada pulang yang tersisa hanyalah segerombol anak-anak yang lagi galau gimana ntar pulangnya (termasuk saya :D). akhirnya diputuskan untuk diam sejenak di alun-alun ciamis (klo ngga salah sih jam stngah 8an) sambil foto-foto GJ, HaHaHa (meskipun 2 org teman kami umi dan kiki pulang duluan katanya takut ngga ada bus buat pulang)





setelah rina, yuli, imon, pew, nha, nty, tata, dewi, ntha, me puas foto-foto akhirnya kita putuskan untuk menunggu bus untuk pulang. dan untungnya imon dan perta berhasil megat bus akhirnya kita pulang. dan kejadian lucunya temen yang tadi pamitan buat pulang duluan ternyata satu bis dengan kita. di bis dia manggil namaku dengan keras dan aku bingung siapa stlah menoleh ternyata umii dan kiki. serentak temen-temen lainnya yang ada di bus tertawa melihat kejadian ini..
pokonya itu salah satu momen terbaik aku di hidup ini :)

Sabtu, 04 Februari 2012

Beauty Class Mortagenika

20 Desember 2011, itulah hari dimana kita XI Akuntansi 2 akan bersama-sama mengikuti acara "Beauty Class". Di acara ini kita akan diajarkan bagaimana cara berdandan dengan benar, mulai dari pembersih, pelembab dan setelahnya kita akan berhias diri dengan bimbingan dari teteh-tetehnya..
berangkat dari rumah dengan style kemeja putih, blazer hitam, rok atau celana hitam and do you know? kita harus memakai sepatu high heels minimal itu 5 cm (dan ngga mau make sepatu gitu sering-sering -_-). Nah sebelum berhias diri dimulai ternyata ada senam wajahnya juga lhooo..!!
acara berhias dimulai dengan memakai pelembab lagu 2 macam bedak, aku berhiasnya bareng Umii sama Mputt yang masih awam soal yang namanya kosmetik (sampai salah bedak :D hhaa) next memakai eye shadow, mascara, dan yang paling susah memakai eyeliner ditutup sama pemakaian lipstik.. setelah itu selesai kita diberi waktu 5 menit untuk bersiap diri karena akan dinilai oleh teteh-tetehnya..
ini foto before Beauty Class

mau liaat gmna after beauty class ??
gimana ada perubahannya ngga?? nah setelah kita selesai penilaiannya kita dikasih salah satu prodak pembersih wajah dari Pixy. Aku beruntung bisa mengikuti beauty class ini karena pada dasarnya aku tidak suka berhias wajah.. one of the sweet moment at SMKN 1 Ciamis *:D

Jumat, 03 Februari 2012

MIMPI

Puisi Karya Try Nabilla


adalah khayal dalam imajinasi
adalah sampul masa depan
adalah titik mencari jati diri
dan disaat ini aku bermimpi

inilah aku
tak sekedar ilusi semata
bukan untuk tulisan angan
juga tidak sebagai pajangan

inilah aku
mendaki impian
dengan sejuta kerikil yang terjal
dengan beribu problema mengelilingi
tapi, tak sedetik pun aku berhenti bermimpi

sayapku berani untuk melebar
sebab aku punya mimpi
aku raih walau pahit
aku obati jika terluka
dan aku basuh jika ternodai
akanku hadang jika terpanah

menentang hidup setengah berdarah
melawan cobaan dengan gagah
terpuruk memang ada
tapi aku tetap merekah 

(i give 2 thumbs for this poetry :D i like this poem)

Mencari Malaikat

Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dia bertanya kepada Tuhan : “Para malaikat di sini mengatakan bahwa esok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah? ”
Tuhan menjawab, “Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu.”
“Tapi di sini, di dalam surga, apa yang pernah saya lakukan hanyalah bernyani dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya untuk berbahagia.”
“Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia.”
“Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka?”
”Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar, dan dengan penuh kesabaran dan perhatian, dia akan mengajarkan bagaimana cara berbicara.”
“Apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-MU?”
“Malaikatmu akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkan bagaimana cara berdo’a.”
“Saya mendengar bahwa di Bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya?”
“Malaikatmu akan terus melindungimu, walaupun hal itu mungkin akan mengancam jiwanya. Dia, sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu.”
“Tapi, saya pasti akan merasa sedih karena tidak melihat-MU lagi.”
“Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang-Ku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku.  walaupun sesungguhnya AKU akan selalu berada di sisimu.”
Saat Surga begitu tenangnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan, “Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku nama malaikat tersebut?”
..................”Kamu akan memanggil malaikatmu, IBU.”

Menangis

Aku menangis lagi
Untuk yang kesekian kali
Segala pada diam
Jarakpun tiba-tiba temaram……
Mandi dan tenggaklah darah
Peluh
Dan air mataku
Kau tak’kan jua paham……
Sampai kau tak lagi minta kata-kata
Untuk mengurai isi dada

Aku menangis lagi
Engkau masih saja tak mengerti
Ingin ku suruh kau diam
Tapi ku takut menyumbat kau punya saing

Aku menangis lagi
Di jalan
Di kendaraan
Di ramai
Di sepi
Di mimpi
Sampai dimenara hidupmu yang
Rebah menindih pipiku

Aku menangis lagi
Keterlaluan…………!
Lukaku terlalu dalam

Kesendirian

Ku dengar……
Hembusan angin malam
Ketika aku sendiri dalam sepi
Ku lihat……
Langit seperti tertutup kabut
Kapankah aku akan menggapainya
Ku sadari……
Berdiri aku sendiri menangkap bahasa sunyi
Kan ku selipkan segala duka diranting mawar
Ku tatap bola langit yang mulai bercahaya
Apakah ada suatu harapan bagi dia
Ku renungkan……
Tuhan yang maha agung
Kapankah aku akan kembali kepadanya
Tuhan berilah aku jarak waktu oleh kuasanya